Bupati H.M.Harris Dalam Dendang Komunitas Pro 4 LPP RRI Pekanbaru.

Bupati H.M.Harris Dalam Dendang Komunitas Pro 4 LPP RRI Pekanbaru.

Pekanbaru - Bupati Pelalawan H.M.Harris hadir bersama Komunitas Pro 4 LPP RRI Pekanbaru dalam dendang melayu riau bertempat di Aula RRI Pekanbaru. Jumat (07/07).

Kegiatan yang bertajuk halal bihalal tersebut dihadiri oleh Kepala RRI Pekanbaru Drs. Edi Supakat,MM,Kepala Tim PKK Kab.Pelalawan Hj.Ratna Mainar Harris,Penasehat Komunitas Drs.H.Umar Sahid, Kadiskominfo Kab.Pelalawan Drs.Fakhrizal, Komunitas Melayu,Komunitas Minang,Komunitas Ocu,Komunitas Batak,Komunitas Jawa  yang menghiasi acara pro 4 LPP RRI Pekanbaru.

Dalam sambutannya Kepala RRI Pekanbaru Edi Supakat mengatakan bahwasanya LPP RRI Pekanbaru mengkodinir LPP RRI Bukittinggi,Batam,Padang,Pekanbaru,Ranai, selanjutnya ia juga mengatakan mohon maaf lahir dan batin, serta mentaja kegiatan tersebut sebagai ungkapan rasa kemenangan dihari yang fitri 1438 H,selain itu edi   juga menyampaikan agenda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh LPP RRI Pekanaru yakni Festival Melayu Riau dimana pemenang akan diikutsertakan dalam festival selanjutnya di kota medan.

Sementara itu dalam sambutannya Bupati Pelalawan H.M.Harris menyambut baik dilaksanakannya kegiatan festival yang akan diagendakan dalam waktu dekat.Ia juga menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut bisa memberikan ruang bagi generasi muda riau untuk berkreasi.

Mantan Ketua DPRD Kab Pelalawan tersebut mengajak untuk membangun budaya melayu didalam mendukung visi dan misi indonesia 2025 dan 2045 menuju Indonesia Emas. Riau memiliki potensi dengan memunculkan dan menggairahkan inovasi bagi generasi muda riau didalam memajukan pembangunan daerah. Propinsi Riau memiliki potensi tetapi kurang adanya inovasi, perlu didudukkan bersama untuk membawa perubahan bagi Propinsi Riau menjadi lebih baik.

Bupati Pelalawan dua periode ini juga menjelaskan capaian dan prestasi yang dilakukannya di Kabupaten Pelalawan,pernah menjadi Kabupaten tertinggal tahun periode 2006-2011, ia melihat perlunya ada perubahan bagi negeri seiya sekata yakni perubahan pola pikir dan inovasi daerah,sehingga Kabupaten Pelalawan berhasil dan menjadi Kabupaten yang diperhitungkan ditingkat nasional dengan segudang prestasi dan capaian program kerakyatan untuk membangun negeri,karena perlunya pembaharuan dan inovasi kebersamaan agar generasi muda kedepan tidak menjadi penonton dinegeri sendiri.(rls/ryan)

Tweet Share Share
BERITA TERKAIT