Menuju Pelalawan Smart City,Pentingnya Daerah Memiliki Quick Win

Menuju Pelalawan Smart City,Pentingnya Daerah Memiliki Quick Win

Pangkalan Kerinci - Bupati Pelalawan H.M.Harris membuka secara resmi Bimbingan Teknis Gerakan Menuju 100 Smart City di Kabupaten Pelalawan sebagai tindak lanjut dipilihnya Kabupaten Pelalawan masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia.Bertempat di Aula Kampus ST2P Kawasan Teknopolitan di Kecamatan Langgam.Rabu (19/07).

Membuka sambutan Bupati Pelalawan H.M.Harris yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab Pelalawan Fakhrizal,M.Si mengatakan Bimbingan teknis yang dilakukan adalah sebagai bentuk komitmen Daerah untuk melaksanakan dan mewujudkan kabupaten yang smart dimana selaras dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Menuju Pelalawan Emas."Ungkapnya.

Dipilihnya Kabupaten Pelalawan dari 64 Kabupaten dan Kota Provinsi se Indonesia , yang mengikuti Assesment terpilih 4 Kab dan Kota yang mewakili Propinsi Riau, dari 4 Kab dan Kota yaitu Pekanbaru,Rohil,Siak dan Pelalawan terpilih masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City dari Provinsi Riau yaitu Kabupaten Pelalawan dan Siak, ini adalah hal yang patut disyukuri,dengan keterbatasan kedisipilinan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengetahuan lainnya tentu diharapkan kepada narasumber bisa membantu memberikan pendampingan bagi daerah kami dalam mewujudkan smart city di Kab Pelalawan."Lanjutnya.

Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM ini berharap adanya kesepahanam dan kesepakatan bersama didalam melaksanakan serta mewujudkan Kabupaten Pelalawan yang Smart City ini,acara berlangsung selama hari dari tanggal 19 s.d 20 Juli 2017."Akhirnya.

Sementara itu Narasumber yang juga merupakan Tim Pendamping utama dari BPPT RI Ibu  Andrari Grahitandaru mengatakan bahwa target dalam bimtek ini adalah bagaimana kita mengkosep dan melihat konsep smart city itu kepada masyarakat. Sebelumnya Kabupaten Pelalawan sudah memiliki Master Plan TIK,akan tetapi Master Plan TIK bukanlah Master Plan Smart City, karena ada perbedaan diantaranya, yaitu Master Plan TIK lebih kearah Implememtasi Egovernment,sedangkan Master Plan Smart City adalah konsep pengelolaan kabupaten dan kota yang menggunakan teknologi informasi dan inovasi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih nyaman,aman,sehat dan makmur dgn tujuan meningkatkan kinerja,efisiensi dan partisipasi masyarakat tujuan agar masyarakat tidak gaptek. selain itu pentingnya suatu daerah memiliki Quick Win atau unggulan apa yang bisa diangkat untuk kab pelalawan menuju smart city dari 7 Program Prioritas memudahkan masyarakat dalam pelayanan."Akhir Andrari. Tampak Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi Umum Emir Effendi,Narasumber tim pendamping,Dewan dan Tim Pelaksana Smart City Pelalawan,Kepala OPD serta perserta bimtek.(rls/ryan)

 

Tweet Share Share
BERITA TERKAIT